KingKom ~ Virus dapat dan akan menyebar dan menulari komputer lain jika ada sambungan jaringan. Virus berbahaya adalah bagian dari kode atau program yang akan menulari itu sendiri pada satu komputer tanpa izin pengguna. Maka ia akan melanjutkan untuk menyalin dirinya sendiri dan menulari bagian lain dari komputer atau seperti yang dinyatakan, menulari komputer lain pada jaringan.
Spyware tidak akan menyalin dirinya sendiri, tetapi akan berusaha untuk mencuri informasi dari komputer itu berada. Spyware lebih khusus dan akan dapat menyimpan detil dari situs-situs sejarah yang masuk ke pengguna dan apa yang mereka lakukan disitus web mereka. Spyware juga dapat mencuri bahkan lebih banyak informasi pribadi seperti beberapa orang nomor jaminan sosial jika berada disuatu tempat atau jika komputer user adalah masuk pada sebuah situs web.
Kriteria agar dapat disebut virus
- Kemampuan untuk mendapatkan informasi : pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari.
- Kemampuan memeriksa suatu program : suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum.
- Kemampuan untuk menggandakan diri : inti dari virus adalah kemampuan menggandakan diri dengan cara menulari file lainnya.
- Kemampuan mengadakan manipulasi : routine yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file.
- Kemampuan menyembunyikan diri : kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
Jenis-Jenis Virus
- Virus Makro : jenis virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu operating system.
- Virus boot sector : virus ini dalam menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dgn program booting virus, sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load ke memory dan selanjutnya virus akan mempunyai mengendalikan hardware.
- Stealth virus : virus ini akan menguasai tabel-tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal dgn Interrupt interceptor. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS.
- Polymorphic virus : virus ini dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah-merubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file atau program lain.
- Virus file atau program : virus ini menginfeksi file-file yg dapat dieksekusi langsung dari system operasi, baik itu file application (*.EXE) maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yg diserangnya.
- Multi partition virus : virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file, artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE dan juga menginfeksi boot sector.
Efek keberadaan Virus dalam system
- Perangkat system menjadi rusak atau tidak tersedia
- Kinerja komputer jadi lambat
- Merusak data atau menambah atau merubah data
- Menghapus data
- Menimbulkan hal-hal yang aneh dan sangat mengganggu
- Merusak kredibilitas
- Software terganggu.
Upaya dalam pencegahan Virus
- Memberi pemahaman pada setiap orang bahwa resiko terkena virus itu besar
- Instalisasi program antivirus & update secara regular
- Gunakan software pengaman untuk menutup lubang keamanan
- Cek selalu informasi dari kelemahan software yang digunakan
- Gunakan firewall untuk mencegah akses ke dalam komputer
- Tidak menjalankan program yang tidak dikenal
- Hilangkan auto-run.
Akibat keberadaan Spyware
- Mencatat aktivitas pengguna komputer
- Pelanggan privacy (kehilangan data, pemantauan aktivitas kita via internet).
- Modifikasi fungsi (browser, e-mail, aplikasi umum).
- Utilitas sumber daya (CPU. Dll).